Insiden Tragis di Bogor
Pada 30 September 2024, warga Bogor dikejutkan oleh sebuah insiden yang menewaskan seorang pria berinisial II (55). Korban dibegal saat hendak menjemput putrinya di Jalan Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, yang dikenal ramai oleh warga. Kejadian ini membuat masyarakat setempat merasa sangat resah.
“Saya tidak pernah mendengar ada kejadian seperti ini di sini. Tempat ini selalu ramai,” kata Bagio (65), seorang tukang ojek yang tinggal di sekitar lokasi. Dia menegaskan bahwa daerah tersebut biasanya aman dan nyaman.
Kronologi Kejadian
Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 01.00 WIB untuk menjemput anaknya. “Dia melewati jalan pintas yang sering digunakan, tetapi di tengah jalan, dia diserang oleh pelaku,” jelas Bagio. Arul (51), yang tinggal dekat lokasi, juga merasa terkejut.
“Ini adalah yang pertama kali terjadi di sini. Jalan ini biasanya ramai dan aman,” kata Arul. Dia menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Penemuan dan Tanggapan Warga
Korban ditemukan tergeletak di jalan oleh seorang pejalan kaki. “Sangat menyedihkan melihat situasi itu. Ponsel korban terus berdering,” kata Asep (42), yang juga melihat kejadian tersebut. Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, menjelaskan bahwa saat polisi tiba, korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
“Kami segera membawanya ke rumah sakit, tetapi sayangnya, dia dinyatakan meninggal dunia di sana,” tuturnya. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban mengalami luka serius di kepala.
Kekhawatiran di Masyarakat
Kejadian ini membuat masyarakat merasa sangat resah. “Saya jadi merasa takut untuk pulang malam. Biasanya saya pulang larut, tetapi sekarang saya harus lebih berhati-hati,” kata Arul.
Warga berharap agar pihak kepolisian dapat melakukan patroli lebih sering di malam hari. “Kami ingin merasa aman di lingkungan kami,” tambah Bagio, mewakili suara warga yang merasa khawatir.