Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Binjai, Sumatera Utara, sebuah tim gabungan yang terdiri dari Polres Binjai, Polisi Militer, dan Satpol PP melakukan razia besar-besaran di kos-kosan dan hotel pada Minggu (25/8/2024) dini hari. Hasil dari razia ini cukup mengejutkan, di mana tim gabungan berhasil mengamankan 12 pasangan yang bukan suami istri.
Menurut Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, tim gabungan melakukan razia di hotel dan kos-kosan di wilayah Kota Binjai. “Tim gabungan merazia hotel dan kos-kosan. Dari razia tersebut, tim gabungan mendapati 12 pasangan yang bukan suami istri berada dalam satu kamar,” papar Junaidi.
Selanjutnya, Junaidi menjelaskan bahwa pasangan-pasangan tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. “Kemudian akan dibina ataupun sanksi pemanggilan orang tua,” ujarnya.
Selain melakukan razia di tempat penginapan, tim gabungan juga memeriksa kendaraan yang digunakan oleh penghuni kos-kosan dan hotel. Hal ini dilakukan untuk memastikan kendaraan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Warga Binjai yang ditemui memberikan tanggapan atas kejadian ini. Seorang warga bernama Andi mengungkapkan rasa terkejutnya. “Saya kaget mendengar berita ini. Biasanya, tempat-tempat seperti itu cukup tenang, tidak ada masalah. Tapi ternyata, ada pemeriksaan mendadak seperti ini.”
Andi berharap, setelah razia ini, pihak berwenang dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kos-kosan dan hotel di Binjai. “Harapannya, dengan adanya razia ini, tempat-tempat seperti itu bisa lebih tertib dan terhindar dari kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan,” ujar Andi.
Pihak Polres Binjai menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Binjai. Mereka berharap, masyarakat dapat mendukung dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas di daerah tersebut.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan razia secara rutin. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Binjai,” pungkas Iptu Junaidi.