Penggerebekan yang Berhasil
Pada tanggal 22 September 2024, polisi menggerebek markas Geng Motor Texas di Jalan Menteng Raya, Medan Denai. Dalam operasi ini, sepuluh orang berhasil ditangkap. Penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat tentang rencana tawuran yang melibatkan anggota geng motor.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menjelaskan, “Kami menerima informasi bahwa mereka sedang berkumpul dan berencana melakukan tawuran di Jalan Diponegoro.” Ketika polisi tiba di lokasi, para pelaku sedang bermain kartu domino, tidak menyadari bahwa mereka sedang diawasi.
Setelah penggerebekan, Jama mengungkapkan, “Kami ingin menunjukkan bahwa tindakan kriminal seperti ini tidak akan ditoleransi. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat.”
Barang Bukti yang Ditemukan
Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian menemukan berbagai barang bukti. “Kami mengamankan sejumlah senjata tajam, uang, dan tujuh sepeda motor yang digunakan oleh anggota geng motor,” kata Jama. Penemuan ini mengindikasikan bahwa geng motor tersebut terlibat dalam aktivitas kriminal yang lebih luas.
Sepuluh anggota geng yang ditangkap kini telah dibawa ke Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih mencari anggota lainnya yang terlibat dalam jaringan ini,” tambah Jama. Pihak kepolisian bertekad untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.
Komitmen Polisi untuk Keamanan
Jama juga menegaskan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama. “Kami akan meningkatkan patroli untuk mencegah aksi geng motor lainnya. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Ia mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat tindakan mencurigakan di lingkungan mereka.
Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan dalam memberantas geng motor. “Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata Jama. Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi anggota geng lainnya.