Lenovo akhirnya meresmikan Legion Go 2, generasi penerus handheld Windows gaming yang pertama kali diperkenalkan pada 2023. Jika generasi sebelumnya sudah cukup menarik perhatian dengan desain ala Nintendo Switch namun bertenaga Windows, kali ini Lenovo menempatkan fokus pada layar OLED, peningkatan baterai, serta kontroler yang lebih solid. Namun, semua itu hadir dengan harga yang lebih tinggi, sehingga Legion Go 2 kini benar-benar bermain di kelas premium.
Desain dan Layar Baru
Upgrade terbesar dari Legion Go 2 ada pada sektor layar. Lenovo kini membekali perangkat dengan panel OLED 8,8 inci beresolusi 1920 x 1200 piksel. Refresh rate mendukung hingga 144 Hz dengan Variable Refresh Rate (VRR) 30 sampai 144 Hz, memberikan fleksibilitas antara grafis mulus atau daya tahan baterai.
Perubahan resolusi ke 1200p juga terasa lebih masuk akal dibanding 1600p yang digunakan sebelumnya, karena GPU di handheld Windows sering kesulitan mengejar frame rate stabil pada resolusi tinggi.
Dapur Pacu Ryzen Z2 dan Z2 Extreme
Legion Go 2 membawa opsi prosesor khusus dari AMD yaitu Ryzen Z2 dan Ryzen Z2 Extreme. Keduanya didesain untuk perangkat handheld dengan peningkatan pada efisiensi daya.
Walau performa mentahnya tidak jauh meninggalkan Z1 Extreme yang dipakai generasi pertama, pengelolaan daya yang lebih baik membuat pengalaman gaming lebih konsisten. Bocoran benchmark menunjukkan Go 2 dengan Z2 Extreme bahkan bisa mengungguli beberapa kompetitor seperti MSI Claw A8.
Memori, Penyimpanan, dan Konektivitas
Perangkat ini hadir dengan opsi RAM hingga 32 GB LPDDR5X dan SSD NVMe hingga 2 TB. Masih tersedia slot microSD untuk ekspansi tambahan.
Untuk konektivitas, Lenovo menyediakan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3. Port USB-C tetap hadir di sisi atas dan bawah, memudahkan mode charging sekaligus docking.
Baterai 74 Wh: Lebih Tahan Lama
Salah satu keluhan utama dari generasi pertama adalah baterai. Lenovo menjawabnya dengan peningkatan kapasitas ke 74 Wh, yang diklaim mampu bertahan sekitar 50 persen lebih lama dibandingkan Legion Go pertama. Dengan kombinasi layar OLED hemat daya dan VRR, gamer bisa menikmati sesi bermain lebih panjang tanpa harus terus menenteng charger.
Kontroler TrueStrike Generasi Baru
Lenovo juga memperbaiki sektor kontroler detachable yang menjadi ciri khas Legion Go.
Beberapa peningkatan penting termasuk:
- Joystick Hall Effect untuk mencegah drift
- D-pad baru dengan pivot lebih baik untuk game retro atau 2D
- Fingerprint sensor di tombol power untuk keamanan praktis
- Tetap kompatibel dengan aksesori lama seperti dock mouse-style
Dengan perbaikan ini, Legion Go 2 menawarkan pengalaman kontrol yang lebih stabil sekaligus fleksibel.
Software dan Antarmuka
Legion Go 2 menjalankan Windows 11 dengan tambahan Legion Space, portal untuk mengakses game, launcher, dan setting. Lenovo juga berencana meningkatkan pengalaman fullscreen Xbox agar handheld ini bisa lebih terasa seperti konsol portabel, bukan sekadar mini PC.
Harga dan Varian
Legion Go 2 dipasarkan dalam beberapa konfigurasi:
- Ryzen Z2, 16 GB RAM, 1 TB SSD mulai dari 1099 dolar
- Ryzen Z2 Extreme, 32 GB RAM, 1 TB SSD sekitar 1349 dolar
- Model tertinggi dengan 32 GB RAM dan 2 TB SSD tembus 1479 dolar
Tanggal rilis bervariasi per wilayah, dengan ketersediaan mulai September di beberapa pasar, sementara retail besar seperti Best Buy di AS mencatat peluncuran 31 Oktober 2025.
Perbandingan dengan Kompetitor
Di pasar handheld gaming, Legion Go 2 kini berhadapan dengan ROG Ally X dan MSI Claw A8.
- ROG Ally X menawarkan harga lebih bersahabat dengan baterai besar.
- MSI Claw A8 mengandalkan prosesor Intel generasi terbaru.
- Legion Go 2 menonjol lewat layar OLED 8,8 inci jumbo dan kontroler detachable yang unik.
Namun, harga tinggi menjadikannya produk niche, lebih cocok bagi gamer yang mengejar pengalaman premium dibanding rasio harga per performa.
Worth It atau Tidak?
Kalau Anda sudah punya Legion Go generasi pertama, pertanyaan utamanya: apakah upgrade layak?
Jawaban singkatnya: layak jika Anda sangat ingin layar OLED, baterai lebih awet, dan kontroler tanpa drift. Namun jika hanya mengejar performa per fps, perbedaan dengan Z1 Extreme tidak terlalu drastis. Legion Go 2 lebih pantas disebut evolusi desain dan pengalaman, bukan revolusi performa.
Kesimpulan
Legion Go 2 adalah handheld PC yang berani tampil premium. Dengan layar OLED besar, baterai jumbo, dan kontroler yang makin matang, Lenovo jelas membidik gamer serius yang rela membayar lebih untuk pengalaman maksimal. Meski harganya naik signifikan, Legion Go 2 menetapkan standar baru di kategori handheld Windows gaming.