1. Kontroversi Warna Istana Garuda
Istana Garuda, salah satu bangunan utama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, tengah mendapatkan perhatian dan kritik di media sosial. Banyak pihak menilai warna hitam legam yang saat ini terlihat pada bangunan ini mirip dengan kelelawar daripada Garuda, yang seharusnya menjadi simbol kebanggaan Indonesia. Kritik ini memunculkan kekhawatiran mengenai desain akhir dari bangunan tersebut.
2. Penjelasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menanggapi kritik yang muncul, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan klarifikasi mengenai tampilan Istana Garuda. Basuki menjelaskan bahwa warna hitam legam yang tampak sekarang adalah sementara, dan bangunan tersebut akan mengikuti desain awal dengan warna hijau berkilauan setelah proses oksidasi selesai.
3. Proses Perubahan Warna yang Direncanakan
Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Nyoman Nuarta, desainer Istana Garuda, bangunan akan dilapisi dengan cairan khusus. Cairan ini akan memfasilitasi proses oksidasi yang akan mengubah warna bangunan menjadi hijau, mirip dengan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Proses ini dirancang untuk memberikan tampilan akhir yang diharapkan sesuai dengan desain.
4. Durasi Proses Oksidasi
Menteri Basuki mengakui bahwa proses oksidasi yang diperlukan untuk mencapai warna hijau pada Istana Garuda memerlukan waktu. Namun, ia tidak dapat memberikan estimasi waktu yang pasti mengenai durasi proses ini. “Proses oksidasi memang memerlukan waktu, seperti yang terlihat pada GWK. Namun, berapa lamanya, saya belum bisa memastikan,” jelas Basuki.
5. Reaksi Terhadap Kritik Publik
Penjelasan dari Menteri PUPR diharapkan dapat meredakan kekhawatiran dan kritik publik terkait tampilan Istana Garuda. Proses perubahan warna yang dijelaskan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tampilan akhir bangunan dan memperbaiki persepsi masyarakat.
6. Kesimpulan
Istana Garuda menghadapi kritik karena warna hitam legamnya yang saat ini tampak pada bangunan. Namun, dengan penjelasan mengenai proses oksidasi dan desain akhir, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa tampilan akhir bangunan akan sesuai dengan yang direncanakan. Proses oksidasi diharapkan dapat menghasilkan warna hijau yang diinginkan dan menyelesaikan kontroversi yang ada.