“Cemburu Membawa Petaka: Satpam Klinik Kecantikan Bunuh Karyawati Call Center di Semarang”

SEMARANG, 23 Oktober 2024 – Cemburu menjadi penyebab utama terjadinya pembunuhan tragis yang melibatkan Muhammad Adhi Nugroho (30), seorang satpam di sebuah klinik kecantikan, yang menghabisi nyawa pacarnya, seorang karyawati call center, di indekos Jalan Peterongan Timur, Semarang.

Kejadian ini terungkap setelah pelaku ditangkap di rumah kerabatnya di Banyumanik, empat hari setelah aksi kejam tersebut. Pelaku sempat melarikan diri ke Jakarta sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian. Kombes Pol Adhi Nugroho, dalam konferensi pers, menjelaskan bahwa pelaku merasa sakit hati karena korban menolak untuk menjalin hubungan serius.

“Dia merasa sakit hati ketika korban menolak komitmen dan lebih memilih untuk bersosialisasi dengan laki-laki lain,” jelas Kombes Adhi. Pelaku mengaku telah menguntit korban sebelum melakukan tindakan nekat tersebut. “Pada malam sebelum kejadian, dia melihat korban keluar bersama pria lain,” tambahnya.

Setelah merencanakan aksinya, pelaku membeli pisau sangkur dan langsung menuju ke indekos korban. “Setelah korban pulang, dia langsung melancarkan aksinya,” ungkap polisi. Pelaku merasa emosinya memuncak dan tidak dapat menahan diri.

Keluarga korban tentu sangat terpukul dengan kejadian ini. Ibu korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan, “Saya tidak menyangka anak saya akan pergi dengan cara yang begitu tragis. Dia masih muda dan memiliki masa depan yang cerah.”

Kasus ini menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang bahaya kecemburuan dalam hubungan. “Cemburu bisa menjadi api yang membakar, dan kita harus belajar untuk mengelolanya dengan baik,” kata seorang psikolog.

Exit mobile version