Pendiri Microsoft sekaligus dermawan kesehatan global, Bill Gates, mengeluarkan peringatan tegas terhadap rencana pemangkasan dana bagi program kesehatan global yang tengah diusung oleh pemerintahan Amerika Serikat. Isu ini muncul di tengah upaya penghematan anggaran yang telah mengakibatkan pemotongan lebih dari 80 persen kontrak USAID sejak pelantikan pemerintahan baru.
Peringatan Kritis untuk Menyelamatkan Nyawa
Dalam pertemuan intens di Washington DC, Gates mendesak agar dana yang selama ini dialokasikan untuk program vaksinasi anak, pengobatan HIV, serta pencegahan penyakit menular lainnya tidak dipotong secara drastis. Menurut beberapa sumber yang dikutip Reuters, Bill Gates mengingatkan bahwa bantuan internasional merupakan senjata penting dalam menyelamatkan nyawa dan melindungi kelompok masyarakat paling rentan di seluruh dunia. Dalam pertemuan tersebut, Gates juga menyampaikan bahwa yayasannya, meskipun berperan penting, tidak memiliki kapasitas untuk menggantikan pendanaan dari pemerintah AS.
Kebijakan “America First” dan Imbasnya pada Program Kesehatan Global
Kebijakan baru pemerintahan yang bertajuk “America First” telah membawa sejumlah perubahan besar. Salah satunya adalah pembekuan miliaran dollar dana bantuan yang sebelumnya disalurkan untuk program-program kesehatan, mulai dari bantuan pangan darurat hingga pencegahan malaria. Selain itu, sekitar 30 proyek kesehatan global tengah dalam proses evaluasi ulang, yang berpotensi mengganggu upaya internasional dalam menangani berbagai penyakit menular.
Pemangkasan ini juga berdampak pada mitra-mitra strategis dalam upaya kesehatan global, seperti Gavi, Vaccine Alliance dan Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria. Saat ini, pendanaan AS memberikan sekitar 300 juta dollar per tahun kepada Gavi dan lebih dari 1 miliar dollar kepada Global Fund, dana yang sangat krusial bagi kelangsungan program vaksinasi dan penanggulangan penyakit di negara-negara berkembang.
Dialog Intens dengan Pemerintah AS
Tidak hanya berhenti pada peringatan secara lisan, Bill Gates diketahui telah terlibat dalam beberapa pertemuan penting dengan pejabat keamanan nasional AS serta anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat. Diskusi tersebut mencakup upaya strategis untuk memastikan bahwa dukungan terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan program pemberantasan penyakit seperti polio, malaria, dan HIV/AIDS tetap berjalan, meski tantangan pendanaan terus meningkat.
Sementara itu, meski lebih dari 5.200 hibah dan kontrak telah dihentikan, juru bicara Departemen Luar Negeri AS menegaskan bahwa USAID masih tetap menjalankan sejumlah program strategis untuk penanganan wabah dan bantuan di zona konflik.
Implikasi dan Harapan ke Depan
Peringatan Gates menggarisbawahi betapa pentingnya komitmen pendanaan yang konsisten dalam upaya kesehatan global. Tanpa adanya dukungan dana yang memadai, berbagai program vital yang selama ini bergantung pada bantuan AS berisiko terganggu, yang pada akhirnya bisa mengancam upaya penyelamatan nyawa di seluruh dunia.
Hingga kini, Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi terkait kebijakan pemangkasan ini. Namun, peringatan dari sosok yang telah lama berkecimpung dalam isu kesehatan global ini menjadi alarm bahwa kerjasama internasional dan dukungan finansial harus tetap menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas kesehatan di dunia.
