BCL Berbagi Pengalaman tentang Gangguan Kecemasan

Perjalanan Menghadapi Kecemasan

Penyanyi Bunga Citra Lestari, atau BCL, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah berjuang melawan gangguan kecemasan selama bertahun-tahun. Dalam wawancara di channel YouTube CURHAT BANG, yang dipandu oleh Denny Sumargo, BCL menceritakan pengalamannya dengan kecemasan yang sudah ada bahkan sebelum ia menikah dengan almarhum Ashraf Sinclair. “Gangguan ini membuat saya sulit tidur dan sering merasa cemas tentang hidup,” ungkapnya.

Kondisi tersebut membuat BCL merasa perlu untuk mencari bantuan profesional. Ia rutin berkonsultasi dengan psikolog mendiang Reza Gunawan, yang dikenal sebagai salah satu pakar penyembuhan holistik di Indonesia. Melalui sesi-sesi tersebut, BCL mulai memahami lebih baik tentang dirinya dan bagaimana cara mengatasi kecemasan yang mengganggu hidupnya.

Setelah menikah, BCL menemukan cara baru untuk menghadapi kecemasannya. Ia lebih sering berdiskusi dan melakukan deep talk dengan suami dan anggota keluarganya. “Saya fokus untuk mengajak keluarga dan sahabat berdiskusi, yang sangat membantu saya,” terangnya, menunjukkan pentingnya dukungan dari orang terdekat.

Dukungan Keluarga sebagai Kunci

Dukungan emosional dari keluarga dan sahabat sangat berperan dalam proses penyembuhan BCL. Setelah kehilangan Ashraf, ia mendapatkan dukungan baru dari Tiko Aryawardhana, yang kini menjadi tempatnya berbagi perasaan. “Tiko adalah orang yang saya ajak berbagi sekarang,” tuturnya, menggambarkan betapa pentingnya memiliki orang terdekat yang mendukung di masa-masa sulit.

Selain itu, BCL juga menyadari bahwa mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbanyak ibadah adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mentalnya. “Saya tidak ingin mental saya terganggu karena status saya sebagai artis,” tambahnya, menunjukkan komitmennya untuk menjaga kesehatan mental meski berada di bawah sorotan publik.

Proses penyembuhan BCL tidaklah instan, namun ia merasa lebih baik dengan dukungan yang tepat. Ia berharap pengalamannya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengalami masalah serupa, agar tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka.

Mendorong Kesadaran tentang Kesehatan Mental

BCL mengajak semua orang untuk lebih terbuka dalam membicarakan isu kesehatan mental. Ia percaya bahwa dengan berbagi pengalaman, orang lain dapat merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan. “Kesehatan mental itu penting, dan kita harus saling mendukung,” ujarnya dengan tegas, menekankan pentingnya solidaritas dalam masyarakat.

Ia berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai proses penyembuhan yang dialami oleh setiap individu. Dengan begitu, stigma negatif seputar kesehatan mental dapat berkurang. “Mari kita ciptakan lingkungan yang mendukung bagi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental,” ungkapnya.

Dengan semangat untuk terus berjuang, BCL ingin menunjukkan bahwa ada harapan dan jalan keluar bagi siapa saja yang mengalami gangguan kecemasan. Ia berkomitmen untuk terus berbagi dan menjadi suara bagi mereka yang membutuhkan dukungan dalam perjalanan penyembuhan mereka.

Exit mobile version