Internet bukan cuma mempercepat informasi, tapi juga mempercepat mutasi bahasa. Di TikTok, X, dan story-story yang lalu lalang, kita sering disuguhi kosakata baru yang awalnya absurd tapi lama-lama terasa akrab. Beberapa istilah yang lagi rame banget sekarang antara lain “Doksli”, “Demure”, “Exsaid”, dan pendatang baru yang makin sering muncul di linimasa: “Gusy”.
Kalau kamu masih bingung artinya, tenang… berikut panduan kilat buat kamu biar tetap paham obrolan medsos zaman sekarang.
1. DOKSLI — “Bukti bro, bukan katanya!”
Doksli adalah plesetan dari kata “dokumen asli”. Dipakai buat meminta bukti otentik dari sebuah klaim atau berita yang lagi viral.
Biasanya nongol saat orang terlalu cepat percaya gosip, atau kalau ada info sensitif tapi nggak ada rujukan jelasnya.
Contoh:
“Dia selingkuh? Serius? Mana doksli-nya?”
Kadang dipakai juga buat sindiran halus: “jangan bacot doang, kasih bukti.”
2. DEMURE — Aura kalem nan estetik
Kata ini asalnya dari bahasa Inggris, artinya “tenang”, “anggun”, dan “pemalu dalam cara yang elegan”. Tapi di medsos, demure jadi gaya hidup.
Dipakai buat menggambarkan orang atau suasana yang classy, slow living, dan antitesis dari drama. Biasanya muncul dalam konten aesthetic, vibe hening, atau post yang penuh mindfulness.
Contoh vibe:
Outfit earth tone, latar suara hujan, caption: “today i choose silence.”
Mood: very demure.
3. EXSAID — Excited, tapi nyeleneh
Exsaid adalah salah ketik dari “excited”, tapi sengaja dibikin gitu buat efek lucu atau dramatis.
Kalimat jadi lebih playful, kesannya nggak serius tapi tetep relate. Sering banget dipakai buat ekspresi antusias yang “lebay wajar”.
Contoh:
“Aku exsaid banget besok mau nonton konser!! 😭😭😭”
Kadang juga digabung sama emoji nangis, sparkle, atau caps lock buat dramanya makin dapet.
4. GUSY — Sapaan gemes buat netizen
Gusy adalah pelesetan dari kata “guys”. Tapi bukan typo, ini memang sengaja ditulis begitu untuk kesan lucu, imut, dan beda.
Kata ini biasanya dipakai sebagai bentuk sapaan buat penonton atau teman-teman di medsos. Rasanya kayak ngomong: “Hey bestie” tapi versi Indonesia-an.
Contoh:
“Hai gusy, welcome back to my channel~”
“Lagi ngapain nih gusy? 😚”
Ini kayak semacam sapaan soft di dunia kerasnya algoritma. Biar engagement naik, tapi tetep chill.
Penutup — Bahasa Gaul Bukan Cuma Gaya, Tapi Juga Budaya
Yang bikin bahasa gaul medsos menarik adalah kecepatan evolusinya. Kata bisa muncul dari plesetan, typo, atau gaya ekspresi baru—dan dalam seminggu bisa langsung jadi tren nasional.
Entah kamu termasuk tim demure yang diam-diam mengamati, atau tim exsaid yang heboh di kolom komentar, ngerti arti kata-kata ini bikin kamu nggak kudet. Dan yang pasti, bisa nyambung di obrolan digital yang makin absurd tapi asik.
Jadi gusy… kamu lebih suka yang mana? Demure atau exsaid? Atau malah tim doksli sejati? 😄