Ketegangan di Dunia Hiburan
Richard Lee, dokter kecantikan yang dikenal publik, baru-baru ini mengungkapkan protesnya terhadap Nikita Mirzani yang tetap aktif di media sosial meski sedang menjalani hukuman penjara. Nikita, yang kini mendekam di Rutan Pondok Bambu selama delapan bulan, tampaknya tidak kehilangan akses ke ponsel dan akunnya di Instagram.
Dalam unggahannya di Instagram, Richard membagikan tangkapan layar percakapan langsung dengan Nikita. Dalam pesan tersebut, ia menawarkan untuk mengirimkan sushi ke rutan, tetapi tawarannya ditolak. “Boss gue enggak perlu dikirimin sama elo. Lo kasih makan buat keluarga lo saja ya,” tulis akun Nikita.
Percakapan yang Menarik
Richard merasa yakin bahwa yang membalas pesannya adalah Nikita sendiri. “Oya Nik. Lo kan sudah gue bayar tuh. Jadi diam, jangan banyak bacot. Kerja gih, sudah dibayar ini,” tulis Richard. Tanggapan dari Nikita pun cukup tajam: “Eeh, bibir miring. Buktikan kalau saya Nikita. Halu lo mulut miring hahahah.”
Menyikapi situasi ini, Richard bertanya kepada Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, tentang aturan penggunaan ponsel di penjara. “Apa ada peraturan baru di penjara bahwa narapidana boleh pegang hape? Kemarin ada napi pakai narkoba di dalam tahanan, sekarang ada napi bisa main sosmed,” ujarnya.
Sorotan Terhadap Kasus Hukum
Richard juga menyoroti ketidakadilan dalam proses hukum yang dihadapi Nikita. Ia merasa bingung mengapa hanya Nikita dan Ismail Marzuki yang disidangkan dalam kasus pengancaman dan TPPU Reza Gladys, sementara dua orang lainnya tampak bebas dari jerat hukum. Hal ini membuka diskusi tentang keadilan dalam sistem hukum di Indonesia.
Tanggapan Publik
Reaksi terhadap pernyataan Richard Lee pun beragam. Banyak yang mendukung pendapatnya, sementara yang lain mempertanyakan hak privasi dan kebebasan individu, bahkan di dalam penjara. Sementara itu, Nikita tetap aktif di media sosial, menunjukkan bahwa ia tidak terpengaruh oleh komentar yang muncul di sekitarnya. Banyak penggemar yang menyatakan dukungan, berharap agar ia bisa segera bebas dan melanjutkan karier.
Penutup
Kisah ini mencerminkan betapa kompleksnya situasi hukum yang dihadapi Nikita Mirzani. Dengan berbagai spekulasi yang beredar, publik berharap agar kasus ini bisa segera menemukan titik terang. Sementara itu, Richard Lee tetap menjadi suara kritis dalam menanggapi isu-isu yang berkaitan dengan hukum dan keadilan di Indonesia.