Jakarta, Insertlive — Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila oleh suaminya, Armor Toreador, mengejutkan publik. Video viral yang memperlihatkan awal perkenalan mereka kembali menjadi konsumsi media setelah isu ini terungkap. Kisah cinta yang dulunya indah kini terbayang dengan kesedihan dan ketidakpastian.
Perkenalan antara Cut Intan dan Armor terjadi di media sosial hingga bertemu di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh. “Kami ingin menghindari fitnah, jadi pertemuan pertama kami di masjid, didampingi orang tua masing-masing,” kata Intan. Meskipun keduanya memiliki niat baik, restu orang tua bukanlah hal yang mudah didapatkan.
Saat itu, Intan masih duduk di kelas 2 SMA. Armor mengajaknya untuk menikah, namun Intan memilih untuk menunggu hingga lulus. “Aku ingin taaruf, tetapi harus ada komitmen untuk menjaga hubungan,” tuturnya. Akhirnya, setelah berjuang meluluhkan hati orang tua, mereka mendapatkan izin menikah seminggu sebelum ibu Intan meninggal.
Hidup bersamanya, Intan mulai merasakan banyak perubahan. Kata-kata manis Armor berubah menjadi kekerasan fisik yang dialaminya. Intan melaporkan bahwa tindakan KDRT sudah terjadi sejak 2020. Dengan berani, dia melapor ke polisi setelah sering kali tertekan dalam hubungan tersebut.
Pihak kepolisian segera menangkap Armor, dan Kapolres Bogor menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku KDRT. Intan berharap pengalaman pahit ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang, terutama kaum wanita. “Jangan takut untuk berbicara. Kita harus saling mendukung,” ujarnya.
Kasus ini membuka diskusi tentang pentingnya edukasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga di kalangan remaja. Intan ingin lebih banyak generasi muda yang mengenali tanda-tanda kekerasan dan tidak ragu untuk mencari bantuan.
