Tantangan Memerankan Norma
Aktris Tissa Biani baru-baru ini berbicara tentang perubahan mental yang ia alami setelah menjalani syuting film “Norma: Antara Mertua dan Menantu.” Dalam film ini, Tissa memerankan karakter yang harus menghadapi berbagai konflik emosional, termasuk skandal perselingkuhan antara ibu dan suaminya. Menurut Tissa, peran ini merupakan tantangan terberat yang ia hadapi di tahun 2025.
“Mendalami karakter Norma benar-benar menguras emosiku. Hampir di setiap adegan, aku harus menangis dan menunjukkan ekspresi marah yang mendalam,” ujar Tissa saat ditemui di Jakarta. Proses syuting yang intens ini membuatnya menyadari betapa pentingnya persiapan mental sebelum memerankan karakter yang berat.
Momen-momen emosional ini mengingatkan Tissa pada peran-peran dramatis yang pernah ia jalani sebelumnya. Namun, setelah sekian lama berkecimpung dalam drama komedi, kembali ke genre yang penuh emosi menjadi pengalaman yang sangat berbeda baginya.
Perubahan yang Terjadi di Kehidupan Sehari-hari
Setelah syuting selesai, Tissa merasakan dampak yang cukup signifikan dalam kehidupannya. Ibunya bahkan menyadari adanya perubahan dalam diri Tissa. “Mama melihat aku jadi sosok yang berbeda. Energinya terasa lebih lemas dan ada kesedihan yang terlihat,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya ia terhubung dengan karakter Norma, hingga memengaruhi suasana hati dan energinya di luar lokasi syuting.
Rekan-rekan kerjanya juga mulai memperhatikan aura kesedihan yang masih melekat pada Tissa setelah film “Norma.” “Setelah syuting, aku lanjut kerja di proyek lain, dan mereka bilang aku masih kebawa energi sedih,” jelasnya. Tissa mengakui bahwa ia butuh waktu untuk beradaptasi dan melepaskan karakter yang sangat emosional tersebut.
Momen ini membuat Tissa berpikir tentang bagaimana seorang aktor harus bisa memisahkan diri dari karakter yang diperankannya. “Aku sampai harus minta maaf karena masih adaptasi. Proses ini benar-benar menguras emosiku,” ujar Tissa, yang menunjukkan kesadaran akan dampak psikologis dari peran yang ia jalani.
Menemukan Keseimbangan
Menariknya, Tissa merasa tantangan ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi lebih banyak genre dalam kariernya ke depan. “Aku sudah lama tidak mengambil cerita drama, dan rasanya menyenangkan bisa kembali ke genre yang penuh emosi,” ungkapnya. Tissa menyadari bahwa setiap genre memiliki keunikan dan tantangan tersendiri.
Dengan pengalaman yang telah dilalui, Tissa berharap dapat kembali ke genre komedi tanpa membawa beban emosional dari peran sebelumnya. “Setiap pengalaman adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang seni akting dan emosi,” tambahnya.
Tissa sangat berkomitmen untuk terus mengeksplorasi berbagai karakter dan cerita yang dapat memberikan dampak positif bagi penonton. “Aku ingin penonton merasakan emosi yang nyata dari setiap peran yang aku mainkan,” tuturnya dengan semangat.
Refleksi dan Pertumbuhan
Melihat kembali perjalanan emosionalnya, Tissa merasa bersyukur bisa terlibat dalam proyek yang memberikan banyak pelajaran. “Setiap peran adalah kesempatan untuk belajar tentang diri sendiri dan berempati terhadap orang lain,” jelasnya. Dengan semangat yang baru, ia siap menghadapi tantangan berikutnya dalam kariernya.
Tissa berharap bahwa pengalaman ini akan membantunya dalam mendalami karakter-karakter di masa mendatang. Ia percaya bahwa setiap pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang sulit, akan membentuknya menjadi aktris yang lebih baik.
Penutup: Perjalanan Emosional Seorang Aktris
Kisah Tissa Biani setelah syuting film “Norma” adalah contoh nyata dari dedikasi dan komitmen seorang aktris. Perubahan mental yang ia alami menunjukkan betapa dalamnya peran yang ia jalani mempengaruhi kehidupannya. Tissa berusaha untuk tidak hanya menjadi aktris yang baik, tetapi juga untuk memahami emosi yang ia tampilkan di layar lebar. Dengan harapan dan semangat baru, Tissa Biani siap melanjutkan perjalanan kariernya dengan lebih kuat dan lebih berpengalaman.