Sebuah kasus mengejutkan terungkap di Pekanbaru terkait peredaran narkotika jenis sabu. Seorang pemuda asal Aceh berinisial MNA terbukti terlibat dalam sindikat narkoba yang menargetkan Pekanbaru sebagai salah satu pusatnya.
Menurut informasi, MNA yang berusia 19 tahun ini telah berkali-kali berhasil membawa sabu ke Pekanbaru. Ia mengaku disuruh oleh dua orang yang berada di Aceh, bernama Si Tek dan Leman, untuk menjemput dan mengantar sabu di salah satu hotel di Pekanbaru.
Tindakan MNA ini jelas meresahkan masyarakat Pekanbaru. Sebagai kota besar dan pusat kegiatan ekonomi, Pekanbaru merupakan sasaran strategis bagi para sindikat narkoba. Keberadaan MNA yang berulang kali berhasil menyalurkan sabu ke Pekanbaru turut memperbesar ancaman peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Polisi saat ini tengah berupaya mengungkap lebih dalam jaringan sindikat narkoba yang melibatkan MNA. Mereka juga berusaha melacak otak di balik kegiatan haram tersebut. Diharapkan kasus ini dapat menjadi perhatian bagi aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan dan pemberantasan peredaran narkotika di Pekanbaru.