Sikap Tegas Sarwendah
Sarwendah, istri dari Ruben Onsu, baru-baru ini menyampaikan pendapatnya tentang kepopuleran yang sering dikaitkan dengan pernikahannya. Dalam sebuah wawancara di YouTube bersama Denny Sumargo, Sarwendah menegaskan bahwa ia tidak ingin dikenal hanya sebagai istri seorang presenter terkenal. “Saya ingin diakui atas usaha dan kemampuan saya sendiri,” ungkapnya.
Denny Sumargo mengungkapkan bahwa Sarwendah semakin dikenal setelah menikah dengan Ruben. Namun, Sarwendah dengan tegas membantah pernyataan tersebut. “Sebelumnya, saya sudah disorot,” ujarnya, menekankan bahwa ia memiliki karir sebelum menikah. Ini menunjukkan bahwa Sarwendah ingin dihargai atas kerja kerasnya sendiri.
Sarwendah memulai karirnya sebagai guru dan translator bahasa Mandarin. Suatu ketika, ia menemani temannya audisi untuk grup musik Cherrybelle dan ditawari untuk ikut serta. Meskipun awalnya ragu, penampilannya yang menarik membuatnya diterima, sedangkan temannya tidak.
Perjuangan dan Dedikasi
Sarwendah mengungkapkan bahwa perjalanan karirnya di dunia hiburan tidak semudah yang dibayangkan. Ia memulai dari bawah dan menolak untuk dianggap sukses hanya karena pernikahannya. “Saya ingin dikenal karena kemampuan saya, bukan hanya karena suami saya,” tegasnya.
Awalnya, Sarwendah merasa tidak percaya diri, terutama setelah belajar di Beijing. Ia merasa bahasa Indonesianya kurang baik, yang membuatnya ragu untuk mengikuti audisi. Namun, dorongan dari kru audisi membuatnya berani mencoba.
Sarwendah ingin menjadi contoh bagi banyak wanita di luar sana, menunjukkan bahwa mereka bisa sukses tanpa bergantung pada orang lain. “Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa berhasil dengan cara saya sendiri,” ujarnya, menunjukkan keteguhan dan semangatnya.
Pandangan Masyarakat dan Media
Kepopuleran Sarwendah setelah menikah dengan Ruben memang tidak bisa dipungkiri, tetapi ia berharap publik melihatnya lebih dari sekadar istri seorang presenter. “Saya ingin orang-orang tahu bahwa saya adalah Sarwendah yang memiliki cita-cita dan impian,” jelasnya.
Reaksi publik terhadap pernyataannya beragam. Banyak yang mendukung pandangannya, sementara beberapa lainnya merasa bahwa ketenaran suaminya tidak bisa dihindari. Sarwendah mengakui bahwa ia menghargai semua komentar, tetapi tetap ingin dikenal atas prestasinya sendiri.
Denny juga menekankan bahwa popularitas Sarwendah meningkat setelah menikah. “Iya, tapi tidak sebesar pas nikah ya?” tanya Denny. Sarwendah memberikan jawaban yang tegas, mengingatkan bahwa ia sudah memiliki pengikut sebelum menikah.
Menghadapi Kritik dan Tantangan
Sebagai seorang publik figur, Sarwendah harus menghadapi banyak tantangan, termasuk kritik dari netizen. Meskipun demikian, ia berusaha untuk tetap positif dan tidak terpengaruh oleh opini negatif. “Kritikan adalah bagian dari pekerjaan ini, dan saya harus bisa menghadapinya,” ujarnya.
Sarwendah ingin menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Ia ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kerja keras dan ketekunan akan membuahkan hasil. “Saya ingin anak-anak saya tumbuh menjadi orang yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain,” tuturnya.
Dalam kehidupan sehari-harinya, Sarwendah berusaha menyeimbangkan karir dan keluarganya. Ia ingin memberikan contoh yang baik dan memotivasi anak-anaknya untuk mengejar mimpi mereka sendiri. “Saya ingin mereka tahu bahwa mereka bisa mencapai apa pun yang mereka inginkan,” jelasnya.
Harapan di Masa Depan
Sarwendah berharap agar karirnya terus berkembang dan bisa menginspirasi banyak orang. Ia ingin terlibat dalam proyek-proyek yang sesuai dengan passion-nya dan memberikan dampak positif. “Saya ingin melakukan sesuatu yang berarti, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain,” ungkapnya.
Dengan segala usaha dan kerja keras, Sarwendah bertekad untuk membuktikan bahwa ia bisa sukses di industri hiburan dengan usaha sendiri. “Saya tidak ingin dikenal hanya karena siapa suami saya, tetapi karena apa yang saya lakukan dan capai,” tutupnya, menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan.