Penjualan iPhone 16 di Indonesia masih menghadapi kendala meskipun Apple telah mencapai kesepakatan investasi dengan pemerintah. Hingga akhir Februari 2025, belum ada tanda-tanda bahwa iPhone 16 series akan segera tersedia secara resmi di Tanah Air. Apa yang menyebabkan keterlambatan ini?
Kesepakatan Investasi Apple di Indonesia
Apple telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Perjanjian ini mencakup investasi sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,3 triliun) yang bertujuan untuk memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Investasi ini ditempuh melalui dua cara utama:
- Investasi langsung sebesar 160 juta dolar AS untuk periode 2025-2028.
- MoU 2023-2029, termasuk pendirian Apple Software Innovation and Technology Institute, Apple Professional Developer Academy, serta ekspansi manufaktur Apple di Indonesia.
Selain itu, Apple menggandeng ICT Luxshare untuk membangun pabrik produksi AirTag di Batam senilai 150 juta dolar AS. Pabrik ini akan memasok 65% kebutuhan AirTag global. Apple juga mendukung produksi kain mesh untuk AirPods Max di Long Harmony, Bandung, sebagai bagian dari rantai pasok globalnya.
Kendala Perizinan yang Masih Berlanjut
Meskipun Apple telah memenuhi syarat investasi untuk TKDN, iPhone 16 series masih belum memperoleh izin edar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh belum selesainya proses sertifikasi dari dua lembaga utama:
- Postel Komdigi: Bertanggung jawab atas sertifikasi perangkat telekomunikasi untuk memastikan kompatibilitas dengan jaringan di Indonesia.
- Kemenperin (TKDN): Memastikan produk memenuhi persentase minimal 35% komponen lokal.
Menurut Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni, hingga 28 Februari 2025, Apple belum mengajukan sertifikasi untuk iPhone 16 series. Sebaliknya, Apple justru mendaftarkan izin edar untuk Powerbeats Pro 2.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa sertifikasi TKDN dapat terbit pada bulan Maret, tepat saat Ramadan 2025 berlangsung. Namun, tanpa sertifikasi Postel, iPhone 16 series tetap tidak dapat dijual secara legal.
iPhone 16 Series dan Fitur Unggulannya
Apple telah memperkenalkan empat varian iPhone 16, yaitu:
- iPhone 16: Layar OLED 6,1 inci dengan resolusi 2556 x 1179 piksel.
- iPhone 16 Plus: Layar 6,7 inci, menawarkan daya tahan baterai lebih lama.
- iPhone 16 Pro: Layar Super Retina XDR OLED 6,3 inci dengan refresh rate ProMotion 120Hz.
- iPhone 16 Pro Max: Layar 6,9 inci, paling besar di lini ini.
Dari segi kamera, iPhone 16 dan 16 Plus kini mengadopsi tata letak kamera vertikal, sementara model Pro dan Pro Max memiliki sistem tiga kamera dengan teknologi Fusion Camera dan zoom optik 5x.
Kapan iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan iPhone 16 series akan resmi tersedia di Indonesia. Jika sertifikasi Postel dan TKDN bisa rampung pada Maret, maka iPhone 16 berpotensi mulai dijual dalam kuartal kedua 2025. Namun, tanpa sertifikasi tersebut, penjualan iPhone 16 dapat kembali mengalami penundaan.
Bagi para penggemar Apple di Indonesia, ini menjadi ujian kesabaran sebelum akhirnya bisa mendapatkan iPhone terbaru secara resmi. Tetap pantau perkembangan regulasi agar tidak ketinggalan informasi terbaru terkait penjualan iPhone 16 di Indonesia.
