Azizah Salsha kini berada di tengah badai kritik setelah bercerai dari Pratama Arhan. Berbagai serangan dari netizen membuat Andre Rosiade, sang ayah, merasa perlu untuk angkat bicara mengenai fenomena cancel culture yang menimpa putrinya. Dalam podcast yang dipandu oleh Richard Lee, Andre menunjukkan ketidakpuasannya terhadap reaksi masyarakat.
Penilaian Terhadap Situasi
Andre mengungkapkan betapa sulitnya bagi dirinya melihat putrinya terus diserang. “Dari awal menikah, hingga sekarang bercerai, dia selalu menghadapi kritik tajam dari netizen,” katanya. Andre merasa kritik yang didapat Azizah tidak beralasan, terutama melihat konteks di balik perpisahan mereka.
“Apakah ada dosanya? Mereka pisah baik-baik, bukan karena pertikaian. Mengapa netizen tidak bisa lebih memahami situasi ini?” imbuhnya dengan nada menyesal. Andre menekankan pentingnya untuk mendalami situasi yang dihadapi oleh orang-orang sebelum memberikan penilaian.
Proses Perpisahan
Andre menjelaskan bahwa tidak ada yang salah dalam keputusan Azizah dan Arhan untuk berpisah. “Sebelum memohon cerai, mereka sudah saling berpamitan dengan keluarga masing-masing. Ini menunjukkan bahwa hubungan tetap baik meskipun pernikahan mereka tidak berhasil,” tambahnya.
Politikus ini yakin bahwa cara Azizah dan Arhan menghadapi situasi ini adalah cerminan kematangan mereka. “Hubungan antar keluarga seharusnya tetap terjaga meski pernikahan sudah berakhir. Sayangnya, masyarakat sepertinya tidak bisa melihat baiknya hal ini,” ujar Andre.
Dampak Cancel Culture pada Kesehatan Mental
Fenomena cancel culture memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental korban. Andre menyadari betul bahwa sang putri sedang berada dalam masa sulit. “Saya selalu berusaha menjaganya. Ini bukan soal dukungan materi, tetapi dukungan emosional yang jauh lebih penting,” ucapnya.
Andre berharap masyarakat lebih bijaksana dalam memberikan kritik. “Setiap orang berjuang dengan cara yang berbeda-beda. Mari kita berikan dukungan, bukan tekanan,” harapnya.
Menyuarakan Untuk Masyarakat
Dalam pandangan Andre, masyarakat perlu lebih mengedepankan empati. “Kita semua memiliki momen sulit dalam hidup. Alih-alih mengecam, mari kita bantu satu sama lain agar bisa bangkit,” tegasnya.
Dia percaya bahwa jika masyarakat lebih mendukung, orang-orang seperti Azizah tidak akan merasa tertekan. “Dukungan adalah hal yang paling dibutuhkan saat seseorang berada dalam situasi sulit,” tuturnya.
Kesimpulan
Cerita tentang Azizah Salsha membawa kita pada refleksi tentang bagaimana kita bersikap terhadap publik figur di sekitar kita. Andre Rosiade berharap agar masyarakat bisa lebih menghormati privasi orang lain dan memahami bahwa setiap orang berhak untuk mengatasi masalah hidup mereka sendiri tanpa judgment yang berlebihan.
Dengan menghadirkan dialog yang empatik, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi semua. Harapannya, Azizah bisa bangkit dari situasi ini dan menemukan kebahagiaannya kembali.
