Luna Maya, aktris Indonesia yang baru enam bulan menikah dengan Maxime Bouttier, mengungkapkan pandangannya tentang kesetiaan dan perselingkuhan dalam sebuah wawancara terbaru. Melalui komentarnya, Luna menunjukkan kedewasaan dan pemikiran matang mengenai salah satu isu paling sensitif dalam sebuah hubungan.
Refleksi Diri Sebagai Istri
Dalam wawancara tersebut, Luna mengaku tidak bisa membayangkan jika suaminya mengkhianati kepercayaannya. Namun, jika situasi itu terjadi, Luna ingin melakukan dua hal penting. “Pertama, saya akan melakukan refleksi diri. Kenapa suami bisa sampai berselingkuh?” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Luna tidak hanya berfokus pada tindakan suami, tetapi juga mempertanyakan apa yang bisa ia lakukan dalam hubungannya.
Dengan cara ini, Luna menampilkan sisi introspektif yang jarang terlihat di kalangan publik figur. Dia menyadari bahwa pernikahan bukan semata-mata mengenai cinta, tetapi juga soal komitmen, pengertian, dan kerja keras dari kedua belah pihak untuk mempertahankan hubungan.
Bicara dengan Suami
Setelah refleksi pribadi, langkah kedua yang ingin diambil Luna adalah mengajak suami untuk berdiskusi. “Saya ingin duduk bersama Maxime, berbicara tentang apa yang terjadi. Apakah dia ingin melanjutkan pernikahan ini atau memilih untuk bersama perempuan lain?” kata Luna dengan nada serius.
Dialog seperti ini sangat penting dalam sebuah hubungan. Luna ingin memberi ruang bagi Maxime untuk berbicara dan mengungkapkan niatnya. “Mau dia apa? Saya akan memberikan pilihan,” tambahnya. Ini menunjukkan bahwa Luna menghargai komunikasi. Keterbukaan menjadi hal yang vital dalam menjalin hubungan yang kuat.
Melepaskan untuk Kebaikan
Jika Maxime memutuskan untuk memilih perempuan lain, Luna memiliki prinsip yang kuat: ia akan melepaskan suaminya dengan legawa. “Sebuah hubungan harus diinginkan oleh kedua belah pihak. Jika dia memilih untuk pergi, saya tidak akan memaksakan diri,” ungkapnya.
Pernyataan ini mencerminkan keteguhan hati Luna. Dia percaya bahwa cinta sejati bukan hanya tentang mengikat satu sama lain, tetapi juga harus didasarkan pada keinginan bersama untuk berada di dalam hubungan itu. “Saya lebih memilih melepaskan daripada terpaksa bersama seseorang yang tidak ingin ada di sisi saya,” lanjutnya.
Kesulitan Memahami Memaafkan
Salah satu bagian paling menarik dalam wawancara ini adalah ketika Luna membahas kemampuan untuk memaafkan. Ketika ditanya apakah ia akan bisa memaafkan Maxime jika berselingkuh, dia mengaku, “Jujur, saya tidak tahu. Saya tidak bisa memberikan jawaban pasti karena itu belum pernah terjadi.”
Dengan ketidakpastian ini, Luna menunjukkan bahwa perasaan manusia sangat kompleks dan sulit diprediksi. Dia berpikir tentang bagaimana setiap orang dapat berubah dari waktu ke waktu. “Manusia itu setiap harinya berbeda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi,” tuturnya.
Menjaga Komitmen dalam Pernikahan
Meskipun Luna memiliki pandangan realistis tentang kemungkinan perselingkuhan, dia tetap optimis tentang pernikahannya. Menurutnya, membangun komitmen dalam suatu hubungan memerlukan usaha dari kedua belah pihak. “Kami berusaha untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain. Itu adalah hal yang paling utama,” tambahnya.
Dia juga mengingatkan bahwa cinta dan komitmen adalah dua hal yang berbeda. Cinta adalah perasaan, sedangkan komitmen adalah keputusan yang harus diambil setiap hari. Dengan kata-kata ini, Luna ingin menekankan pentingnya menjaga komitmen dalam hubungan.
Pendidikan Emosional
Luna juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan emosional dalam hubungan. Mempelajari cara berkomunikasi, mengelola emosi, dan memahami satu sama lain dapat membantu pasangan untuk tidak terjebak dalam situasi sulit. “Kami terus belajar bersama. Komunikasi yang baik adalah kunci dari semua,” ungkap Luna.
Mengetahui bagaimana cara berhadapan dengan masalah dapat membuat hubungan menjadi lebih kuat. Luna percaya bahwa dialog terbuka dan jujur antara pasangan adalah cara untuk mencegah dan menyelesaikan konflik sebelum menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Wawancara dengan Luna Maya memberikan pandangan yang menarik mengenai kesetiaan dan perselingkuhan dalam pernikahan. Luna menunjukkan bahwa meskipun dia tidak ingin mengalami pengkhianatan, dia sudah memikirkan langkah-langkah yang perlu diambil jika hal itu terjadi. Dari refleksi diri hingga menjaga komunikasi, Luna memberikan contoh nyata bagaimana seharusnya pasangan berperilaku dalam menghadapi masalah.
Dalam dunia di mana perselingkuhan sering menjadi berita, suara Luna Maya menjadi pengingat bahwa hubungan yang sehat harus dibangun di atas dasar saling menghargai, berkomunikasi, dan berkomitmen satu sama lain.
