banner 728x250

Kontroversi Lagu “Apa Sih” Radja: Plagiat, Protes Model, hingga Hilang dari Spotify

Band Radja dengan single APA SIH
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, 31 Desember 2024 – Di penghujung tahun, dunia musik Indonesia kembali memanas dengan kontroversi lagu “Apa Sih” dari band Radja. Lagu yang baru dirilis pada 21 Desember 2024 ini langsung menuai protes, mulai dari tuduhan plagiarisme, protes model video klip, hingga kini tiba-tiba lenyap dari Spotify. Berikut adalah rangkuman polemik yang mengiringi perjalanan singkat lagu ini.


1. Rilis Perdana yang Disambut Antusias

Radja, band rock legendaris Indonesia yang dikomandoi Ian Kasela, memperkenalkan lagu “Apa Sih” di semua platform digital. Video klipnya yang menampilkan Vadel Badjideh sebagai model dirilis di YouTube dan berhasil meraih lebih dari 1,1 juta penonton hanya dalam beberapa hari. Namun, kesuksesan awal ini dengan cepat berubah menjadi badai kontroversi.

banner 325x300

2. Protes Vadel Badjideh: “Saya Merasa Ditipu!”

Vadel Badjideh, model video klip lagu ini, melayangkan protes keras pada 23 Desember 2024. Ia kecewa karena wajahnya dalam video ditempeli stiker berbentuk monyet, yang menurutnya tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Selain itu, Vadel juga menyebut bahwa suaranya tidak digunakan dalam lagu, meski sebelumnya telah dijanjikan.

Ian Kasela menjelaskan bahwa tempelan stiker itu adalah bagian dari strategi gimmick untuk menyamakan sosok Vadel dengan karakter Bruno Mars dalam video klip “The Lazy Song.” Namun, klarifikasi ini justru menuai kritik lebih besar dari publik yang menilai tindakan tersebut tidak etis.


3. Tuduhan Plagiarisme: Mirip Lagu “APT” Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars

Kemiripan nada antara “Apa Sih” dengan lagu “APT” milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars menjadi sorotan berikutnya. Banyak netizen menuduh Radja melakukan plagiarisme.

Menanggapi tuduhan ini, Moldy, sang gitaris Radja, mengaku bahwa “Apa Sih” memang terinspirasi dari “APT.” “Apa salahnya kita meniru yang bagus? Bukan berarti itu menjiplak, ya. Kita tetap memberikan sentuhan khas Radja di dalamnya,” ungkapnya. Namun, pernyataan ini tidak meredakan kritik, melainkan justru menambah bahan bakar kontroversi.


4. Tiba-Tiba Hilang dari Spotify

Puncak polemik terjadi pada 30 Desember 2024, ketika lagu “Apa Sih” mendadak tidak lagi tersedia di Spotify. Notifikasi “Lagu ini sudah tidak tersedia” muncul ketika pengguna mencoba memutarnya. Hingga kini, baik Radja maupun pihak Spotify belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik penghapusan tersebut.


Baru Awal Tahun : Badai yang Belum Reda

Kontroversi lagu “Apa Sih” menjadi pengingat bahwa dunia musik sering kali tidak lepas dari polemik, baik itu soal etika, orisinalitas, maupun strategi pemasaran. Meski lagu ini telah menuai jutaan penonton di YouTube, masa depannya tetap menjadi tanda tanya besar, terutama setelah menghilang dari salah satu platform musik terbesar dunia.

Selamat Tahun Baru 2025! Semoga tahun mendatang membawa lebih banyak karya berkualitas tanpa meninggalkan jejak kontroversi seperti ini. 🎉

banner 325x300