Berita mengenai niat Virgoun untuk mengambil hak asuh anak dari mantan istrinya, Inara Rusli, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan warganet. Pasangan yang dulunya tampak harmonis ini kini terjebak dalam konflik yang memicu berbagai spekulasi.
Latar Belakang Perseteruan
Kisah ini dimulai ketika Virgoun dan Inara resmi bercerai pada 10 November 2023. Perseteruan di antara keduanya semakin memanas setelah dugaan perselingkuhan muncul, di mana Inara diduga berhubungan dengan Insanul Fahmi. Situasi ini diperparah ketika Inara menuduh Virgoun sebagai penyebar video CCTV yang berisi momen rumah mereka, yang kabarnya melibatkan Insanul.
Virgoun tidak tinggal diam. Melalui Instagram, ia menyampaikan perasaannya yang mix antara kekecewaan dan kesedihan. “Agak sakit hati sih denger statement-nya. Tapi gue adalah orang yang selalu mundur selangkah untuk bisa lihat gambar besarnya,” tulisnya, menekankan usaha untuk tidak terjebak dalam emosi negatif.
Permasalahan Harta Bersama
Salah satu masalah yang memicu perdebatan adalah keputusan Virgoun untuk membeli rumah atas nama Inara. “Gara-gara sertifikat rumah itu, putusan Pengadilan Agama untuk harta bersama jadi gugur,” ungkapnya. Ia merujuk pada fakta bahwa rumah dan mobil telah ditetapkan sebagai harta bersama untuk anak-anak mereka.
Pengacara Inara menjadi sorotan setelah Virgoun menandai akun Instagram Arjana Bagaskara, bertanya tentang langkah-langkah hukum yang harus diambil. “Gue butuh klarifikasi soal ini,” tambahnya, menunjukkan rasa urgen bahwa semua permasalahan harus dibahas secara terbuka.
Niat Mengambil Hak Asuh Anak
Seiring dengan semua konflik yang ada, Virgoun menyatakan niatnya untuk mengambil hak asuh atas ketiga anak mereka. “Itu udah satu poin kesalahan yang nguatin hak asuh anak yang harus gue ambil,” jelasnya, menyebutkan bahwa semua keputusan yang diambil bertujuan untuk kebaikan anak-anak.
Ia juga menyoroti bahwa BPKB mobil mereka telah digadaikan tanpa seizinnya. “Tau dah duitnya buat apa,” sesalnya, menunjukan bahwa semua keputusan ini memang berakar dari masalah harta yang melibatkan anak-anak.
Tanggapan Masyarakat
Reaksi publik pun beragam. Di satu sisi, banyak yang mendukung tindakan Virgoun, merasa bahwa ia mengambil langkah yang tepat demi anak-anak mereka. “Ini demi kebaikan anak-anak. Semoga semuanya bisa berjalan baik,” tulis salah satu warganet.
Di sisi lain, ada netizen yang skeptis terhadap keputusan ini. “Kalau mau ambil hak asuh, seharusnya urus semua masalah dulu. Anak-anak juga harus dipikirkan,” komentar netizen lainnya, menggambarkan bahwa situasi ini sangat rumit.
Pentingnya Kesepakatan
Kedua belah pihak diharapkan dapat menemukan kesepakatan demi anak-anak. “Anak-anak butuh stabilitas dan tidak perlu terjebak dalam urusan orang dewasa,” ungkap seorang pengamat media. Pengambilan hak asuh seharusnya tidak hanya berdasarkan masalah harta, tetapi juga harus mempertimbangkan kesejahteraan emosional anak-anak.
Virgoun meyakinkan bahwa badannya sangat berfokus pada kesejahteraan anak. “Gue hanya mau yang terbaik untuk mereka,” ujar Virgoun, menekankan bahwa semua tindakan yang diambil adalah untuk kepentingan anak-anak.
Kesimpulan
Kisah antara Virgoun dan Inara Rusli menggambarkan betapa rumitnya situasi perceraian, terutama ketika anak-anak terlibat. Masyarakat berharap agar kedua pihak dapat berpikir jernih dan menemukan solusi yang damai demi masa depan anak-anak mereka. Semoga semua masalah ini cepat selesai, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi setiap orang yang terlibat.
