Desa Sisobandrao di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, baru-baru ini dikejutkan oleh insiden pembunuhan yang melibatkan seorang kakek. Faatulo Daeli, yang dikenal sebagai Ama Yare, berusia 60 tahun, tewas setelah dibacok oleh tetangganya, Rahmat Gulo. Kejadian ini terjadi pada sore hari dan menjadi sorotan masyarakat luas.
Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari provokasi. “Pelaku melempar batu ke arah korban yang sedang berkendara. Setelah itu, korban berhenti dan pelaku langsung menyerang,” ungkapnya. Pelaku tidak hanya membawa parang, tetapi juga obor dan kayu, yang digunakan untuk menyerang korban dengan sangat brutal.
Saksi mata melaporkan bahwa mereka melihat pelaku memukul dan membacok korban hingga terjatuh. “Kita semua terkejut, dan tidak tahu harus berbuat apa,” kata seorang warga yang melihat kejadian tersebut. Korban segera dilarikan ke puskesmas, tetapi sayangnya, nyawanya tidak tertolong.
Keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, yang kemudian berhasil menangkap pelaku. Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti yang digunakan dalam pembunuhan. Kapolres Revi menekankan bahwa mereka masih menyelidiki motif di balik pembunuhan ini dan berusaha mendapatkan keterangan yang jelas dari pelaku.
“Ini adalah tragedi yang sangat disayangkan. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Revi. Masyarakat setempat pun merasa terkejut dan meminta agar keamanan di desa mereka ditingkatkan.
