Diananda Choirunisa, atlet panahan muda berbakat dari Indonesia, harus mengakhiri petualangannya di Olimpiade Paris 2024 setelah terhenti di babak perempat final. Meskipun kekecewaan menyelimuti, Diananda telah menunjukkan kemampuan luar biasa yang menjadi harapan baru bagi olahraga panahan Indonesia.
Diananda, yang baru berusia 22 tahun, telah membuktikan dirinya sebagai atlet yang penuh potensi. Ia meraih gelar juara dunia pada tahun 2023 dan datang ke Olimpiade Paris 2024 sebagai salah satu favorit untuk meraih medali. Di babak penyisihan, Diananda berhasil menunjukkan performa yang konsisten dan meyakinkan, mengantarkannya ke babak perempat final.
Namun, di babak perempat final, Diananda harus berhadapan dengan pemanah yang lebih berpengalaman. Meskipun kalah, ia tetap menunjukkan permainan yang berkelas dan memberikan perlawanan yang sengit. Pelatih tim panahan Indonesia, Adi Sumarno, menyatakan bahwa Diananda telah memberikan penampilan yang membanggakan.
“Diananda adalah atlet muda yang luar biasa. Meskipun harus terhenti di babak perempat final, ia telah menunjukkan kemampuan dan mental yang kuat. Kami yakin, dengan terus berlatih dan berpengalaman, Diananda akan menjadi salah satu pemanah terbaik di dunia di masa depan,” ungkap Adi.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga menyatakan dukungan penuh kepada Diananda. Mereka meyakini bahwa pengalaman berharga di Olimpiade Paris 2024 akan menjadi pijakan bagi Diananda untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih besar di kompetisi-kompetisi berikutnya.