Meskipun tidak dipasarkan secara resmi oleh Toyota Astra Motor, Toyota Celica TA22 berhasil mencuri perhatian dan menjadi cukup populer di Indonesia pada dekade 1970-an. Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang mendukung keberhasilan model ini di tanah air.
Salah satu faktor utamanya adalah tampilan dan performa Celica TA22 yang cukup menarik. Desain sporty dan mesin bertenaga membuat Celica TA22 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil dengan karakter sporty. Apalagi pada saat itu, pilihan mobil sport di Indonesia masih terbatas.
Selain itu, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual yang baik juga turut mendukung popularitas Celica TA22. Sebagai mobil Jepang, Celica TA22 dapat dengan mudah dirawat dan diperbaiki oleh bengkel-bengkel lokal yang sudah terbiasa dengan produk-produk Toyota.
Faktor lain yang juga berperan adalah kebijakan pemerintah Indonesia pada saat itu yang membatasi impor mobil jadi. Hal ini mendorong masuknya Celica TA22 dalam bentuk CBU (Completely Built-Up) maupun CKD (Completely Knocked-Down) yang dirakit di dalam negeri.