banner 728x250

Bitcoin Kembali Tembus Rp 1,7 Miliar: Efek Domino Trump, Xi Jinping, dan Sentimen Global

Bitcoin Kembali Tembus Rp 1,7 Miliar: Efek Domino Trump, Xi Jinping, dan Sentimen Global
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, 9 Mei 2025 – Setelah hampir tiga bulan stagnan di bawah ambang psikologis 100.000 dolar AS, Bitcoin (BTC) akhirnya kembali melonjak ke kisaran Rp 1,7 miliar per keping. Kenaikan ini tak hanya membangkitkan euforia investor kripto, tapi juga menandai momen penting di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

Menurut data real-time dari Coin Market Cap dan pantauan KompasTekno, Bitcoin menyentuh puncak di angka 103.239 dolar AS, sebelum sedikit terkoreksi ke 102.624 dolar AS (sekitar Rp 1,69 miliar) pada Jumat siang, waktu Indonesia.

banner 325x300

Sentimen Trump dan Diplomasi Dagang

Pemicu utama lonjakan ini datang dari sisi politik: Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang baru dengan Inggris dan rencana pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Jenewa akhir pekan ini.

Dua kabar tersebut langsung memicu sentimen positif dari investor, yang selama beberapa pekan sebelumnya dicekam oleh ketidakpastian akibat kebijakan Tarif Trump. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin tercatat naik 5 persen, sementara beberapa altcoin juga ikut terangkat: Ethereum melonjak 13 persen, Solana naik 10 persen, dan XRP menguat 6 persen.

Dari Ketegangan ke Optimisme

Konteksnya penting: pada awal April, pasar keuangan global sempat terguncang akibat kebijakan Trump yang memberlakukan tarif resiprokal tinggi terhadap hampir seluruh mitra dagang AS. Indonesia misalnya, terkena tarif 32 persen, sementara China dihantam tarif 34 persen. Efeknya cepat terasa — indeks S&P 500 anjlok 12 persen, dan harga Bitcoin ikut terseret turun 11 persen, menyentuh titik terendah tahunan di 75.000 dolar AS.

Namun, setelah Trump mengumumkan penundaan 90 hari penerapan tarif untuk sebagian besar negara (kecuali China), pasar perlahan mulai pulih. Dan sejak saat itu, Bitcoin telah naik sekitar 35 persen, menunjukkan pemulihan yang tajam dalam waktu kurang dari sebulan.

Pertemuan Trump–Xi Jadi Katalis Selanjutnya?

Analis menilai bahwa arah pasar selanjutnya akan sangat ditentukan oleh hasil pertemuan Trump dan Xi. Jika kedua negara mencapai semacam de-eskalasi atau roadmap perdamaian dagang, bukan tidak mungkin Bitcoin bisa melampaui rekor barunya.

Kripto sedang berada dalam posisi teknikal yang bullish. Tapi yang lebih penting adalah sisi makroekonomi — jika ketegangan AS-China mencair, bukan hanya Bitcoin, seluruh pasar aset digital bisa rally,” ungkap salah satu analis dari CoinMetrics kepada Fortune.

Efek Domino Positif: Inggris, Eropa, dan Asia

Kesepakatan AS–Inggris sendiri menjadi sinyal awal bahwa strategi dagang Trump mulai bergeser dari konfrontatif ke kooperatif. Dalam pernyataannya, Trump mengatakan akan mencabut tarif tinggi atas mobil, baja, dan aluminium dari Inggris, sementara Inggris akan membuka akses pasar untuk produk ekspor AS seperti etanol dan daging sapi.

Meski belum final, investor memaknai langkah ini sebagai indikasi membaiknya hubungan dagang lintas negara, termasuk kemungkinan kesepakatan baru dengan Jepang, Kanada, Italia, dan India.

Apakah Ini Awal dari Rekor Baru?

Kenaikan Bitcoin ke atas 100.000 dolar AS menandai titik balik dari kekhawatiran pasar yang sempat mendominasi bulan lalu. Dengan situasi yang semakin cair di level geopolitik dan potensi kabar baik dari Trump–Xi, banyak analis memproyeksikan tren bullish ini masih akan berlanjut.

Namun, seperti biasa di dunia kripto, kehati-hatian tetap dibutuhkan. Volatilitas tetap tinggi, dan risiko kebijakan unilateral—terutama dari tokoh sekeras Trump—masih menjadi faktor yang harus diperhitungkan.


Kesimpulan:
Bitcoin kembali ke level Rp 1,7 miliar, tapi bukan sekadar karena logika pasar biasa. Kenaikan ini adalah hasil dari tarian rumit geopolitik, diplomasi dagang, dan psikologi investor. Dan saat dunia menatap ke Jenewa menanti hasil pertemuan dua raksasa ekonomi dunia, satu hal jelas: untuk saat ini, kripto kembali jadi bintang panggung finansial global.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan