Memulai Perjalanan Baru dalam Film Horor
Atiqah Hasiholan, yang dikenal sebagai aktris berbakat, kini kembali ke dunia perfilman dengan peran yang sangat unik dalam film Kampung Jabang Mayit. Dalam film ini, ia berperan sebagai dukun aborsi yang memiliki kemampuan abadi. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Kucing Hitam Pictures dan SPASI Moving Image, dan menjadi film horor ketiganya.
Dalam acara peluncuran trailer film pada 10 Juni 2025, Atiqah menyampaikan antusiasmenya. “Aku excited banget waktu ditawarin. Di sini aku diminta untuk menjadi seorang dukun, dukunnya aborsi pula, ilmu hitam, imortal,” ungkapnya. Peran ini membawa tantangan baru yang menarik bagi kariernya.
Bagi Atiqah, peran ini bukan hanya sekadar menakutkan, tetapi juga kompleks dalam hal psikologis. “Ini sangat kompleks dan menantang bagi aku,” tuturnya, menekankan keseriusannya dalam mempersiapkan karakter tersebut. Ia ingin memberikan penampilan yang mendalam dan berkesan.
Proses Riset dan Pendalaman Karakter
Atiqah menyadari pentingnya riset untuk memerankan karakter dukun ini. Ia banyak berdiskusi dengan sutradara, Wisnu Surya Pratama, untuk memahami latar belakang karakter yang akan ia mainkan. “Pendalaman karakter ini melibatkan banyak diskusi dengan Mas Wisnu, jadi kita banyak menggali latar belakang yang tidak digambarkan dalam cerita,” jelasnya.
Ia juga melakukan riset dengan menonton berbagai video dokumenter tentang ilmu hitam dan praktik perdukunan. “Aku ingin memerankannya dengan motivasi yang tepat,” tambahnya. Pendekatan ini membantunya untuk memberikan penampilan yang lebih autentik dan meyakinkan.
Film ini diadaptasi dari thread viral di media sosial yang menarik perhatian banyak orang. Atiqah yang awalnya tidak mengikuti perkembangan thread tersebut merasa tertarik setelah mendengar popularitasnya. “Kebetulan salah satu staf aku tahu soal Kampung Jabang Mayit dan bilang, ‘Itu terkenal banget, hati-hati ekspektasinya tinggi,’” tuturnya.
Harapan dan Tanggapan dari Penggemar
Sebelum film ini dirilis, Atiqah sudah mendapatkan respons positif dari penggemar. Banyak orang yang menaruh harapan besar terhadap film ini. “Para fans Kampung Jabang Mayit menaruh ekspektasi sangat besar terhadap film ini,” ungkapnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk memberikan penampilan yang memuaskan.
Atiqah berharap film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang berkesan. “Aku ingin penonton merasakan ketegangan dan juga merenungkan pesan yang ada di balik cerita ini,” katanya. Ia ingin film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membuka diskusi tentang isu-isu yang sering dianggap tabu.
Dengan semua persiapan yang dilakukan, Atiqah berharap dapat memberikan penampilan yang maksimal dan sesuai harapan. “Aku ingin memerankan karakter ini dengan sebaik mungkin, sehingga penonton bisa merasakan emosi yang ada,” tutupnya.
Pendekatan yang Serius dalam Akting
Atiqah berkomitmen untuk mendalami karakter dukun ini dengan serius. Ia banyak berdiskusi dengan sutradara untuk memastikan bahwa karakter yang ia bangun bisa diterima oleh penonton. “Kita ingin menggali lebih dalam, bukan hanya dari apa yang tertulis, tetapi juga dari sudut pandang psikologis,” ujarnya.
Karakter yang ia perankan tidak hanya sekadar menakutkan tetapi juga harus memiliki latar belakang yang kuat. “Aku ingin mengeksplorasi latar belakang karakter tersebut, apa yang membuatnya menjadi seperti itu,” ungkapnya. Ini menunjukkan bahwa Atiqah tidak hanya ingin tampil baik, tetapi juga memberikan makna dalam penampilannya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, ia berharap bisa memberikan penampilan yang maksimal. “Aku ingin memerankan karakter ini dengan sebaik mungkin, sehingga penonton bisa merasakan emosi yang ada,” tutupnya.
Dengan menerima tantangan ini, Atiqah Hasiholan menunjukkan bahwa ia siap untuk beradaptasi dan mengeksplorasi peran-peran yang lebih kompleks dalam karier aktingnya. Film ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan kariernya sekaligus memberikan kontribusi bagi perfilman Indonesia.