banner 728x250

Abidzar Al Ghifari Somasi Netizen Karena Hina Umi Pipik

banner 120x600
banner 468x60

Tindakan Hukum Abidzar

Abidzar Al Ghifari, aktor berusia 24 tahun, telah mengambil langkah tegas dengan melayangkan somasi kepada dua netizen, @soundofyogi dan @francoissigit. Tindakan ini diambil setelah keduanya menghina ibunya, Umi Pipik, melalui komentar di media sosial. Abidzar merasa perlu melindungi nama baik ibunya dari serangan verbal yang tidak pantas tersebut.

Dalam somasinya, Abidzar meminta kedua netizen tersebut untuk segera menghubunginya. Ia ingin mendengar langsung alasan di balik komentar kasar yang dilontarkan terhadap ibunya. Kuasa hukum Abidzar, Rendy Anggara Putra, menjelaskan bahwa komentar tersebut muncul setelah Abidzar membahas alasannya tidak menyelesaikan pendidikan menengah atas dalam sebuah podcast.

banner 325x300

Podcast tersebut menjadi pemicu komentar negatif yang ditujukan kepada Umi Pipik. Abidzar memberikan waktu 2×24 jam kepada kedua netizen untuk menghubungi manajemennya. Jika tidak ada itikad baik, Abidzar siap mengambil langkah hukum lebih lanjut. Ia telah mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk mendukung posisinya.

Reaksi Publik dan Dukungan Terhadap Abidzar

Berita mengenai somasi ini segera menarik perhatian publik. Banyak netizen dan penggemar yang memberikan dukungan kepada Abidzar. Mereka beranggapan bahwa tindakan ini merupakan bentuk perlindungan terhadap keluarga, terutama seorang ibu yang telah berjuang untuknya.

Dukungan tersebut muncul di berbagai platform media sosial. “Sangat penting untuk melindungi keluarga kita,” tulis salah satu netizen. Namun, ada juga yang skeptis dan mempertanyakan langkah hukum yang diambil, dengan beberapa berpendapat bahwa hal itu bisa menambah kontroversi.

Umi Pipik sendiri merupakan sosok yang dihormati di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pengikutnya yang menghargai ajarannya. Banyak yang mengingat kontribusinya dalam mendidik masyarakat tentang nilai-nilai agama, menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya peduli pada Abidzar, tetapi juga menghormati sosok ibunya.

Langkah Selanjutnya bagi Abidzar

Saat ini, Abidzar menunggu respons dari kedua netizen yang telah disomasi. Ia berharap untuk mendapatkan dialog yang konstruktif dan menjernihkan permasalahan. “Saya ingin mendengar langsung dari mereka, apa yang membuat mereka berkomentar seperti itu,” ungkap Abidzar.

Jika kedua netizen tersebut tidak menghubungi manajemen dalam waktu yang ditentukan, Abidzar siap untuk melanjutkan ke proses hukum. Tim hukum Abidzar telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi kemungkinan tersebut. Ini menunjukkan bahwa ia serius dalam membela nama baik ibunya dan tidak akan tinggal diam terhadap penghinaan.

Abidzar berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menghormati orang lain, terutama dalam konteks keluarga. Ia ingin mengingatkan publik bahwa setiap ucapan memiliki dampak, dan kita harus lebih bijak dalam berkomentar di media sosial agar tidak menyakiti perasaan orang lain.

banner 325x300