Dahlia Poland, aktris dan ibu dari tiga anak ini, mengambil langkah besar dengan memilih untuk ngekos setelah menggugat cerai suaminya, Fandy Christian. Keputusan ini menyusul perpisahan mereka yang diumumkan beberapa waktu lalu, dan menjadi sorotan publik. Perjalanan Dahlia menuju kebebasannya pasca-perceraian menjadi cerita yang tidak hanya emosional tetapi juga menggugah semangat.
Proses Pencarian Tempat Tinggal
Dahlia menjelaskan bahwa mencari tempat tinggal baru di Bali tidaklah mudah. “Susah banget tahu nyari rumah di Bali tuh. Mungkin karena aku nyarinya mendadak juga kali ya,” katanya saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, pada 25 November 2025. Sebelum akhirnya memutuskan untuk ngekos, dia sempat berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lainnya, yang membuatnya merasa tidak nyaman.
“Sebelum dapat kosan, aku pindah-pindah hotel gitu,” sambungnya. Kondisi ini membuatnya merasa lelah, dan akhirnya dia memutuskan untuk menyewa kamar kos sebagai solusi sementara. “Jadi aku pilihnya apartemen yang sewa bulanan gitu. Sembari cari rumah lah,” ujar Dahlia.
Menjaga Hubungan Baik dengan Fandy Christian
Meski terjadi perpisahan, Dahlia dan Fandy tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik demi anak-anak mereka. “Aku tetap bertemu anak-anak, tapi gantian gitu sama Fandy,” ungkapnya. Sistem pembagian waktu ini menunjukkan bahwa mereka berdua memiliki kesepahaman dalam mengasuh anak.
Dahlia menambahkan, “Jadi kalau dia sedang syuting, aku pulang ke Bali dan anak-anak bakal sama aku. Selesai syuting, Desember nanti anak-anak full sama dia karena gantian aku yang syuting.” Upaya ini membuktikan bahwa meskipun dalam situasi sulit, mereka masih bisa berkoordinasi demi kepentingan anak-anak.
Dukungan dari Teman dan Penggemar
Selama menjalani masa-masa yang tidak mudah ini, Dahlia merasa beruntung memiliki dukungan dari banyak teman dan penggemar. “Setiap kali aku merasa down, dukungan dari teman-teman dan penggemar membuatku merasa lebih kuat,” katanya. Latar belakangnya sebagai publik figur juga mempengaruhi cara dia menghadapi perceraian. Banyak orang yang mengenalnya dan memberikan semangat.
Ia bahkan aktif membagikan momen-momen baru dalam hidupnya melalui media sosial, yang menunjukkan bahwa meski keadaan tidak sempurna, dia tetap berusaha tersenyum dan menjalani hidup dengan positif. Ini menjadi inspirasi bagi banyak penggemarnya yang mengikuti perjalanannya.
Proses Adaptasi ke Kehidupan Baru
Perubahan besar dalam hidup Dahlia tentunya memerlukan penyesuaian waktu dan mental. Menghadapi perceraian membuatnya harus beradaptasi dengan cara hidup yang baru. “Aku ingin mencari kebahagiaan yang mungkin belum aku dapatkan dalam hubungan ini,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan keberanian Dahlia untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Dahlia mencurahkan waktu untuk mengerjakan proyek-proyek baru dan memfokuskan diri pada karier yang selama ini sempat terabaikan. “Aku ingin tetap berkarya di dunia entertainment dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” tuturnya. Keinginan ini menunjukkan keberanian dan kemandirian seorang ibu yang siap untuk bangkit dari keterpurukan.
Melihat Masa Depan dengan Optimisme
Dahlia Poland memiliki pandangan yang optimis tentang masa depannya. Dia percaya bahwa setiap langkah yang diambilnya sekarang adalah untuk kebaikan dirinya dan anak-anak. “Setiap orang berhak untuk bahagia. Aku ingin menunjukkan kepada anak-anakku bahwa kita bisa bangkit dari berbagai tantangan yang ada,” ucapnya dengan semangat.
Dengan tujuan untuk menginspirasi banyak orang, terutama para perempuan yang mungkin menghadapi situasi sulit serupa, Dahlia berharap kisahnya bisa menjadi motivasi. “Aku ingin perempuan lain tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan ini,” tambahnya.
Kesimpulan
Langkah Dahlia Poland untuk tinggal di kamar kos setelah gugat cerai dari Fandy Christian tak hanya sebuah keputusan hidup, tetapi juga manifestasi ketahanan dan semangat seorang ibu. Melalui proses ini, dia menunjukkan kepada dunia bahwa meski ada kesulitan, kekuatan untuk bangkit dan mencari kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa dan harus dilakukan. Perjuangannya, diiringi dukungan dari orang-orang tercinta, menjadi sebuah pelajaran berharga tentang cinta, keluarga, dan kemandirian.



















