banner 728x250

Kontribusi Harley-Davidson dalam Perang: Dari Melawan Pancho Villa hingga Memproduksi Motor untuk Perang Dunia II

banner 120x600
banner 468x60

Harley-Davidson adalah salah satu merek motor legendaris asal Amerika Serikat yang telah lama terlibat dalam mendukung kepentingan militer negaranya. Sejak Perang Dunia I, Harley-Davidson telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pasukan Amerika Serikat di berbagai peperangan.

Pada Perang Dunia I, sepertiga dari total produksi motor Harley-Davidson pada tahun 1917-1918 digunakan oleh militer AS. Bahkan, Harley-Davidson juga menciptakan motor pertama yang dilengkapi senapan mesin untuk tentara AS, yang digunakan untuk melawan revolusioner Pancho Villa di perbatasan AS-Meksiko.

banner 325x300

Kontribusi Harley-Davidson semakin besar saat Perang Dunia II. Model Harley-Davidson WLA, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940, menjadi salah satu motor perang yang diproduksi secara massal. Harley-Davidson memproduksi lebih dari 90.000 unit WLA untuk memenuhi panggilan pemerintah AS selama PD II, karena saat itu produksi motor militer masih terbatas.

Keunggulan WLA terletak pada desain dan fiturnya yang dirancang khusus untuk kebutuhan militer. Motor ini dilengkapi dengan bak bensin berkapasitas besar, suspensi tangguh, serta fitur-fitur lain yang membuatnya andal di medan perang. Meski dirancang untuk kebutuhan perang, WLA justru menjadi idaman banyak pecinta Harley-Davidson hingga saat ini.

Setelah Perang Dunia II berakhir, WLA tetap diproduksi dan digunakan oleh militer AS hingga awal 1950-an. Motor ini juga banyak digunakan oleh pasukan sekutu lainnya, seperti Inggris, Kanada, dan Australia. Kontribusi Harley-Davidson dalam perang telah menjadikan brand ini sebagai salah satu merek motor legendaris yang tak terpisahkan dari sejarah militer Amerika Serikat.

banner 325x300