Langkah Besar ke Dunia Produksi
Nafa Urbach kini memasuki fase baru dalam karirnya dengan menjadi produser film. Pengalaman ini datang setelah kesuksesan film “Air Mata di Ujung Sajadah” yang ditonton oleh jutaan penonton di Indonesia dan Malaysia. Dalam wawancaranya, Nafa menceritakan bagaimana kesuksesan film tersebut memberikan dorongan untuk mengeksplorasi dunia produksi.
“Itu bener-bener anugerah. Aku sangat bersyukur bisa terlibat dalam proyek yang mendapatkan sambutan positif,” katanya. Kesuksesan ini membuat Nafa lebih percaya diri untuk melangkah ke dunia produksi, di mana ia merasa dapat lebih mengatur waktu dan tetap menjalani perannya sebagai ibu.
Mengambil peran sebagai produser memberikan Nafa fleksibilitas lebih dalam mengatur jadwal. “Jujur ya, mungkin aku lebih nyaman jadi produser. Lebih gampang gitu bagi waktu, karena aku juga single mother,” ungkapnya. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Nafa dalam menjalani karir dan kehidupan pribadinya.
Beban dan Stres dalam Produksi Film
Namun, menjadi produser bukanlah tanpa beban. Nafa menghadapi tantangan dalam merumuskan formula yang tepat untuk setiap film. “Kalau dikasih film yang terlalu pintar, maksudnya yang terlalu sulit untuk berpikir, itu nggak laku filmnya,” jelasnya, menggambarkan realitas industri film.
Saat ini, Nafa sedang mempersiapkan lima film baru yang akan dirilis. “Itu bikin stres banget,” ungkapnya. Ia merasa tekanan untuk menghasilkan film berkualitas membuatnya harus bekerja keras dan memikirkan setiap detail produksi.
Nafa bertekad untuk tidak hanya menghasilkan film biasa, tetapi selalu menaikkan standar di setiap perilisan. “Kami harus benar-benar persiapin, supaya setiap film berikutnya harus lebih bagus lagi,” tegasnya. Visi ini menunjukkan komitmen Nafa untuk memberikan yang terbaik bagi penonton.
Keseimbangan Antara Tanggung Jawab
Di samping tantangan dalam produksi film, Nafa juga harus menghadapi kenyataan bahwa ia kini memiliki tanggung jawab tambahan sebagai anggota DPR. “Aku sebenernya dari kemarin tuh banyak banget tawaran, tapi web series. Tahu sendiri dong, scene-scene web series kayak gimana, kan nggak mungkin aku ambil,” tuturnya.
Sebagai seorang single mother dan produser, Nafa berusaha sebaik mungkin untuk menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Ia mengakui bahwa dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting dalam menjalani perannya.
“Dukungan dari keluarga dan teman-teman bikin aku lebih kuat. Mereka selalu ada saat aku membutuhkan semangat,” katanya. Nafa percaya bahwa dengan dukungan, ia bisa menghadapi semua tantangan yang ada.
Proyek Film yang Menjanjikan
Salah satu film yang sedang diproduksi Nafa adalah “Tabayyun,” yang dibintangi oleh Titi Kamal dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 8 Mei 2025. Nafa berharap film ini bisa mendapatkan sambutan positif dari penonton.
Dengan segala rencana dan tantangan yang dihadapi, Nafa Urbach tetap optimis dan berkomitmen untuk mencapai kesuksesan di dunia film. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, semua impian dapat terwujud.
“Setiap langkah yang aku ambil adalah bagian dari perjalanan hidupku. Aku berusaha untuk terus belajar dan berkembang,” tutup Nafa dengan penuh semangat.